BIOGRAFI KI MANTEB SUDARSONO
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ki H Manteb Soedarsono
Ki Manteb Soedharsono (lahir: Sukoharjo, 1948) adalah seorang dalang wayang kulit ternama yang dari Jawa Tengah. Karena keterampilannya dalam memainkan wayang, ia pun dijuluki para penggemarnya sebagai Dalang Setan. Ia juga dianggap sebagai pelopor perpaduan seni pedalangan dengan peralatan musik modern.
Saat ini Ki Manteb berdomisili di Dusun Sekiteran, Kelurahan Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Manteb Soedharsono adalah putra seorang dalang pula, bernama Ki Hardjo Brahim. Ia dilahirkan di desa Jatimalang, Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada tanggal 31 Agustus 1948.
Ki Hardjo Brahim adalah seniman tulen yang tidak memiliki pekerjaan lain kecuali mendalang. Manteb sebagai putra pertama dididik dengan keras agar bisa menjadi dalang tulen seperti dirinya. Ki Hardjo sering mengajak Manteb ikut mendalang ketika ia mengadakan pertunjukan.
Sementara itu, ibu Manteb yang juga seorang seniman, penabuh gamelan, lebih suka jika putranya itu memiliki pekerjaan sampingan. Itulah sebabnya, Manteb pun disekolahkan di STM Manahan, Sala. Namun sejak kecil Manteb sudah laris sebagai dalang sehingga pendidikannya pun terbengkalai. Akhirnya, ia memutuskan untuk berhenti sekolah demi untuk mendalami karier mendalang.
Untuk meningkatkan keahliannya, Manteb banyak belajar kepada para dalang senior, misalnya kepada dalang legendaris Ki Narto Sabdo pada tahun 1972, dan kepada Ki Sudarman Gondodarsono yang ahli sabet, pada tahun 1974.
Pada tahun 70 dan 80-an, dunia pedalangan wayang kulit dikuasai oleh Ki Narto Sabdo dan Ki Anom Suroto. Ki Manteb berusaha keras menemukan jati diri untuk bisa tetap eksis dalam kariernya. Jika Ki Narto mahir dalam seni dramatisasi, sedangkan Ki Anom mahir dalam olah suara, maka Ki Manteb memilih untuk mendalami seni menggerakkan wayang, atau yang disebut dengan istilah sabet.
Ki Manteb mengaku hobi menonton film kung fu yang dibintangi Bruce Lee dan Jackie Chan, untuk kemudian diterapkan dalam pedalangan. Untuk mendukung keindahan sabet yang dimainkannya, Ki Manteb pun membawa peralatan musik modern ke atas pentas, misalnya tambur, biola, terompet, ataupun simbal. Pada awalnya hal ini banyak mengundang kritik dari para dalang senior. Namun tidak sedikit pula yang mendukung inovasi Ki Manteb. (selengkapnya tentang ki manteb Soedarsono dapat dilihat di Wikipedia)
Berikut ini adalah beberapa lakon yang dibawakan oleh Ki H Manteb Soedharsono yang berhasil saya kumpulkan untuk bisa anda download dan nikmati
- Wahyu Darma (Sumbangan Mas Santoso)
- Bratasena Maguru
- Baratayuda Jayabinangun (Sumbangan Mas Bambang Supriyadi)
- Pendhawa Sanga (Sumbangan Mas Bambang Supriyadi)
- Setyaki Prasetya (Mp3) (Sumbangan Mas Bambang Supriyadi)
- Setyaki Prasetya (Video) (Sumbangan Mas Bambang Supriyadi)
- Amarta Binangun – VIDEO (Sumbangan Mas Bambang Supriyadi)
- Video Wayang Kulit Ki Manteb Soedarsono – Gatutkaca Wisudha
- (Seri Bharatayudha) Kresna Duta
- (Seri Bharatayudha) Bisma Gugur
- (Seri Bharatayudha) Ranjapan Abimanyu Gugur
- (Seri Bharatayudha) Timapalan Jadrata – Burisrawa Lena
- (Seri Bharatayudha) Suluhan Gatutkaca Gugur
- (Seri Bharatayudha) Durna Gugur
- (Seri Bharatayudha) Karna Tandhing
- (Seri Bharatayudha) Duryudana Gugur
- Aribawa
- Babad Wanamarta
- Bima Suci
- Gada Inten
- Gandamana Sayembara
- Gatutkaca Wisudha
- Gatutkaca Jumeneng
- Geger Wiratha
- Kakrasana Jumeneng Ratu
- Kangsa Adu Jago
- Kresna Gugah
- Palasara Krama
- Pendhawa Dhadhu
- Sesaji Rajasuya
- Sri Boyong
- Surya Ndadari
- Wahyu Cakraningrat
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar