Postingan

Menampilkan postingan dari September 18, 2019

KISAH KISAH PARA DEWA 4

Gambar
Pulau Dewa Lebur Kisah ini menceritakan tentang peperangan antara Sanghyang Wenang melawan Nabi Suleman yang berakhir dengan kehancuran Pulau Dewa, dan disambung dengan berdirinya Kahyangan Tengguru. Sumber dari penyusunan kisah ini adalah Serat Paramayoga karya Ngabehi Ranggawarsita, dengan sedikit pengembangan. Kediri, 07 Mei 2014 Heri Purwanto ------------------------------ ooo ------------------------------ NAGA ANANTAWASESA MEMINTA PERLINDUNGAN Di Kahyangan Pulau Dewa, Sanghyang Wenang menerima kedatangan sang mertua, yaitu Prabu Hari, beserta Patih Sangadik. Yang dibicarakan adalah rencana Prabu Hari untuk turun takhta dan menyerahkan Kerajaan Keling kepada cucunya, yaitu Sanghyang Tunggal. Namun, Sanghyang Wenang menjelaskan bahwa saat ini putra pertamanya itu sedang pergi berkelana. Rupanya Sanghyang Tunggal mewarisi sifat turun-temurun dari para leluhur yang suka mengembara dan melakukan tapa brata. Sanghyang Wenang juga menceritakan bahwa Dewi Sahot

KISAH KISAH PARA DEWA 3

Gambar
Wisuda Sanghyang Wenang Kisah ini menceritakan perjalanan hidup Sanghyang Nurrasa, putra Sanghyang Nurcahya yang dilanjutkan dengan putranya yang bernama Sanghyang Wenang.  Sumber dari penyusunan cerita ini adalah Serat Paramayoga karya Raden Ngabehi Ranggawarsita dengan sedikit pengembangan. Kediri, 01 Mei 2014 Heri Purwanto ------------------------------ ooo ------------------------------ SANGHYANG NURRASA MENINGGALKAN PULAU DEWA Di Kahyangan Pulau Dewa, Sanghyang Nurcahya dihadap Sanghyang Nurrasa dan Patih Amir. Yang dibicarakan adalah rencana Sanghyang Nurcahya untuk mewariskan takhta beserta semua pusaka kepada Sanghyang Nurrasa yang dianggap telah cukup dewasa. Namun Sanghyang Nurrasa merasa belum memiliki kemampuan untuk memikul tanggung jawab berat ini. Sanghyang Nurcahya lalu memerintahkan putra tunggalnya itu untuk segera menikah sehingga memiliki istri yang bisa diajak berunding dalam memutuskan permasalahan. Lagi-lagi Sanghyang Nurrasa menolak ka

KISAH KISAH PARA DEWA 2

Gambar
Sanghyang Nurcahya Kisah ini menceritakan perjalanan hidup Sayidina Anwar sampai akhirnya menjadi dewa pertama bergelar Sanghyang Nurcahya.  Sumber dari penyusunan kisah ini adalah Serat Paramayoga, yang dipadukan dengan Serat Arjunasasrabahu dan Serat Kandha, dengan sedikit pengembangan. Kediri, 28 April 2014 Heri Purwanto  ------------------------------ ooo ------------------------------ NABI ADAM MENINGGAL DUNIA Di Negeri Kusniya Malebari, Nabi Adam telah berusia 990 tahun dan kini dalam keadaan sakaratulmaut menjelang wafat. Di sekitarnya telah berkumpul semua anggota keluarga, mulai dari istri, para putra-putri, serta cucu dan cicit. Namun ada seorang yang belum datang, yaitu Sayidina Anwar putra Sayidina Sis. Nabi Adam mengetahui kalau Sayidina Anwar saat ini sedang berkelana di Hutan Ambalah di Tanah Keling, dan berguru kepada Malaikat Ajajil. Tidak lama kemudian Sayidina Anwar datang dan menyampaikan rasa prihatin atas keadaan sang kakek. Sayidina Sis

KISAH KISAH PARA DEWA

Gambar
Anwas - Anwar Lahir Kisah ini menceritakan tentang peristiwa pembunuhan pertama di dunia, perkawinan Sis, dan kelahiran anak-anak Sis yang bernama Anwas dan Anwar. Kelak, tokoh bernama Anwar ini akan menjadi dewa pertama yang bergelar Sanghyang Nurcahya. Sumber yang dipakai dalam penyusunan kisah ini adalah Serat Paramayoga karya Raden Ngabehi Ranggawarsita yang dipadukan dengan kisah-kisah tradisi dari Timur Tengah. Kediri, 25 April 2014 Heri Purwanto   ------------------------------ ooo ------------------------------ SITI HAWA MENGIDAM BUAH-BUAHAN SURGA Di Negeri Kusniya Malebari, Nabi Adam bersama para putra sedang membicarakan sang istri, yaitu Siti Hawa, yang kali ini sedang mengandung untuk ketiga belas kalinya. Yang membuat heran adalah Siti Hawa mengidam ingin memakan buah-buahan dari Taman Surga. Dalam pembicaraan itu Sayidina Kabil sang putra sulung juga menyampaikan keluhan yang selama ini dipendam dalam hati, yaitu tentang peraturan Nabi Adam dala

Pandawa Dadu

Gambar
Kisah ini menceritakan tentang permainan dadu antara para Kurawa yang diwakili Patih Sangkuni melawan para Pandawa, sehingga Pandawa harus menjalani hukuman buang selama tiga belas tahun. Kisah ini merupakan cikal-bakal Perang Bratayuda. Kisah ini saya olah dari sumber kitab Mahabhrata jilid Sabhaparwa, yang dipadukan dengan rekaman lakon Pandawa Dadu yang dimainkan Ki Manteb Soedharsono, dengan perubahan seperlunya. Kediri, 18 September 2019 Heri Purwanto Untuk daftar judul lakon wayang lainnya, silakan klik  di sini ------------------------------ ooo ------------------------------ Dewi Drupadi. PRABU DURYUDANA SAKIT HATI SETELAH PULANG DARI INDRAPRASTA Di Kerajaan Hastina, Prabu Duryudana memimpin pertemuan dihadap Danghyang Druna, Patih Sangkuni, Adipati Karna, dan Raden Kartawarma. Hari itu Prabu Duryudana tampak sangat marah. Ia masih sakit hati karena dua hal. Yang pertama, ia sangat iri melihat keindahan istana Indraprasta milik para Pan