Postingan

Menampilkan postingan dari November 16, 2017

Abu Nawas - Pertanyaan Yang Sama Namun Berbeda Jawaban

Gambar
Abu Nawas sebenarnya adalah seorang ulama yang alim. Tak begitu mengherankan jika Abu Nawas mempunyai murid yang tidak sedikit. Suatu hari ada tiga orang tamu bertanya kepada Abu Nawas dengan pertanyaan yang sama.  Orang pertama bertanya, “Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa kecil?” “Orang yang mengerjakan dosa kecil,” jawab Abu Nawas.  “Mengapa?”, kata orang pertama. “Sebab lebih mudah diampuni oleh Tuhan.” kata Abu Nawas. Orang pertama pun merasa puas karena ia memang yakin begitu. Orang kedua bertanya dengan pertanyaan yang sama, “Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa kecil?” “Orang yang tidak mengerjakan keduanya,” jawab Abu Nawas.   “Mengapa?” kata orang kedua.  “Dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu tidak memerlukan pengampunan dari Tuhan,” kata Abu Nawas. Orang kedua langsung bisa mencerna jawaban Abu Nawas. Orang ketiga juga bertanya dengan

Abu Nawas dan Pukulan yang Menjadi Dinar

Gambar
Pada suatu hari Abu Nawas menghadap ke Istana. Ia pun bercakap-cakap dengan Sultan dengan riang gembira. Tiba-tiba terlintas dalam pikiran di benak Sultan. “Bukankah Ibu si Abu Nawas ini sudah meninggal? Aku ingin mencoba kepandaiannya sekali lagi, Aku ingin menyuruh dia membawa ibunya ke istanaku ini. Kalau berhasil akan aku beri hadiah seratus dinar. “Hai, Abu Nawas,” titah Sultan, “Besok bawalah Ibumu ke istanaku, nanti aku beri engkau hadiah seratus dinar.” Abu Nawas kaget. “Bukankah beliau sudah tahu kalau ibuku sudah meninggal, tapi mengapa beliau memerintahkan itu,” pikirnya. Namun dasar Abu Nawas, ia menyanggupi perintah itu. “Baiklah, tuanku, esok pagi hamba akan bawa ibu hamba menghadap kemari,” jawabnya mantap. Setelah itu ia pun mohon diri. Sesampai di rumah, setelah makan dan minum, ia pergi lagi. Dijelajahinya sudut-sudut negeri itu, menyusuri jalan, lorong dan kampung, untuk mencari seorang perempuan tua yang akan dijadikan sebagai ibu angkat. Rupanya tida

Kisah Uang Seribu Dan Seratus Ribu ( Hidup Bermakna )

Gambar
Uang Rp1000 dan Rp100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama di cetak dan diedarkan Bank Indonesia.Mereka keluar pada saat bersamaan, berpisah dari bank, lalu beredar di masyarakat. Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda, terjadilah percakapan. Rp100.000 : Kenapa badanmu begitu lesu, kotor dan bau amis? Rp1.000 : karena begitu keluar dari bank, aku langsung ke tangan orang-orang bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan hingga tangan pengemis. Kalau kamu, kenapa kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih? Rp100.000 : karena begitu keluar dari bank, aku langsung disambut perempuan cantik dan beredarnya pun di restauran mahal, di mall dan hotel berbintang. Keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet. Rp1000 : pernahkah engkau mampir ke tempat ibadah? Rp100.000 : (terdiam) Jarang sih, bahkan banyak di antara kami yang belum pernah. Rp1.000 : ketahuilah, walaupun keadaanku seperti ini, setiap

Kisah Abdullah Bin Mas’ud dan Pencuri

Gambar
Ini adalah kisah tentang salah seorang sahabat Nabi saw. Namanya ‘Abdullah ibn Mas’ud –semoga Allah meridhainya-. Ia memang bukan sahabat biasa. Ia juga seorang ulama. Tentangnya, Rasulullah saw pernah berkata : “ Sesungguhnya kaki ( Ibnu Mas’ud ) di timbangan Allah pada hari kiamat itu jauh lebih berat daripada gunung Uhud.” Bagaimanakah gerangan perilaku beliau sehingga mendapatkan karunia itu ? Inilah salah satu di antaranya… Suatu hari, beliau pergi ke pasar dengan membawa beberapa keeping dirham untuk membeli sedikit makanan. Tanpa diduga, ada seorang pencuri yang mencuri dirham-dirham itu. Orang-orang yang mengenal ‘Abdullah ibn Mas’ud lalu mendoakan kesialan untuk pencuri itu. Namun beliau justru mengatakan : “Kalian jangan mendoakan kesialan untuknya. Akulah pemilik dirham-dirham itu, aku akan berdoa untuknya, dan harap kalian mau mengaminkan doaku…” Beliau kemudian  berdoa : “ Ya Allah ! Bila engkau mengetahui bahwa orang yang mencuri dirhamku adalah orang berhajat padanya,

Kisah Inspiratif Kakek 92 tahun yang Sedekah 150 Bungkus Nasi Setiap Jumat

Gambar
1001KisahTeladan  – Inilah kisah inspiratif seorang kakek berusia 92 tahun yang selalu sedekah ratusan nasi bungkus di Hari Jumat. Kakek tersebut bisa dipanggil dengan sebutan Mbah Asrori. Sehari-hari Ia mengajar mengaji kepada anak-anak di sekitar rumahnya. Tidak sekedar mengajarkan kebaikan sedekah kepada anak muridnya, Mbah Asrori memberi contoh amalan baik tersebut dengan bersedekah 150 nasi bungkus lengkap dengan lauk pauknya setiap Jumat. Kakek yang asli Semarang tersebut, membagikan sendiri 150 nasi bungkus tersebut dengan sepeda onthel kesayangannya. Mbah Asrori berkeliling dengan sepeda membagikan nasi bungkus tersebut kepada pemulung, tukang becak serta siapa saja yang membutuhkan makanan. Penghasilan bulanan Mbah Asrori dari mengajar ngaji hanya sekitar Rp. 800 ribu setiap bulannya. Separuh penghasilannya tersebut Ia gunakan untuk membeli dagangan penjual nasi bungkus yang seorang janda di kampungnya. Dengan membagikan nasi bungkus sebagai sedekah kepada orang-ora

Humor Sufi : Nasrudin Kecil Menjaga Pintu

Gambar
Suatu hari Nasrudin kecil ditinggal ibunya untuk pergi ke rumah Ibu RT. Sebelum pergi ibunya berkata kepada Nasrudin, “Nasrudin, kalau kamu sedang sendirian di rumah, kamu harus selalu mengawasi pintu rumah dengan penuh kewaspadaan. Jangan biarkan seorang pun yang tidak kamu kenal masuk ke dalam rumah karena bisa saja mereka itu ternyata pencuri!” Nasrudin memutuskan untuk duduk di samping pintu. Satu jam kemudian pamannya datang. “Mana ibumu?” tanya pamannya. “Oh, Ibu sedang pergi ke pasar,” jawab Nasrudin. “Keluargaku akan datang ke sini sore ini. Pergi dan katakan kepada Ibumu jangan pergi ke mana-mana sore ini!” kata pamannya. Begitu pamannya pergi Nasrudin mulai berpikir, “Ibu menyuruh aku untuk mengawasi pintu. Sedangkan Paman menyuruhku pergi untuk mencari Ibu dan bilang kepada Ibu kalau keluarga Paman akan datang sore ini.” Setelah bingung memikirkan jalan keluarnya, Nasrudin akhirnya membuat satu keputusan. Dia melepaskan pintu dari engselnya, menggotongnya sambil

Kisah Inspiratif Sepasang Tua Renta Bau di Kereta

Gambar
Ini adalah kisah tentang pasangan tua renta yang sangat berbau menumpang kereta dari Stasiun Jakarta Kota. 1001KisahTeladan.com   – Hari itu, tampak sepasang tua renta naik kereta dari Stasiun Jakarta Kota. Kereta tersebut hendak menuju ke Depok. Belakangan diketahui, kakek dan nenek tersebut menumpang kereta dengan sebutan commuter line tersebut hanya sampai Stasiun Gondangdia. Bukan hanya penampilan luar yang membuat pasangan renta tersebut diduga sebagai pengemis olehh penumpang lainnya. Namun juga bau badan yang mereka bawa membuat penumpang lainnya enggan untuk duduk bersebelahan dengan mereka. Jangankan bersebelahan, bau sangat mengganggu tersebut hampir memenuhi seisi gerbong. Setidaknya ada seorang ‘korban’ akibat bau badan tersebut. Seorang Ibu yang awalnya duduk bersebelahan dengan pasangan tua renta tersebut, terpaksa harus keluar dari kereta dan memuntahkan isi perutnya karena tidak tahan dengan bau yang ada. Menjelang kereta hendak melaju, seorang pemuda denga

Humor Sufi : Abu Nawas mencari ibu dari bayi

Gambar
Entah sudah berapa hari kasus seorang bayi yang diakui oleh dua orang ibu yang sama-sama ingin memiliki anak. Hakim rupanya mengalami kesulitan memutuskan dan menentukan perempuan yang mana sebenarnya yang menjadi ibu bayi itu. Karena kasus berlarut-larut, maka terpaksa hakim menghadap Baginda Raja untuk minta bantuan. Baginda pun turun tangan. Baginda memakai  taktik  rayuan. Baginda berpendapat mungkin dengan cara-cara yang amat halus salah satu, wanita itu ada yang mau mengalah. Tetapi kebijaksanaan Baginda Raja Harun Al Rasyid justru membuat kedua perempuan makin mati-matian saling mengaku bahwa bayi itu adalah anaknya. Baginda berputus asa. Mengingat tak ada cara-cara lain lagi yang bisa diterapkan Baginda memanggil abu nawas. abu nawas hadir menggantikan hakim. abu nawas tidak mau menjatuhkan putusan pada hari itu melainkan menunda sampai hari berikutnya. Semua yang hadir yakin abu nawas pasti sedang mencari akal seperti yang biasa dilakukan. Padahal penundaan itu hanya disebab

Humor Sufi : Pertanyaan Malaikat Di Akhirat ( Humor Gusdur)

Gambar
Di pintu akhirat seorang malaikat menanyai seorang sopir Metro Mini. “Apa kerjamu selama di dunia?” tanya malaikat itu. “Saya sopir Metro Mini, Pak.” lalu malaikat itu memberikan kamar yang mewah untuk sopir Metro tersebut dan peralatan yang terbuat dari emas. Lalu datang Gus Dur dengan dituntun ajudannya yang setia. “Apa kerja kamu di dunia?” tanya malaikat kepada Gus Dur. “Saya presiden dan juga juru dakwah Pak…” lalu malaikat itu memberikan kamar yang kecil dan peralatan dari kayu. Melihat itu Gus Dur protes. “Pak kenapa kok saya yang presiden sekaligus juru dakwah mendapatkan yang lebih rendah dari seorang sopir Metro..?” Dengan tenang malaikat itu menjawab: “Begini Pak… Pada saat Bapak ceramah, Bapak membuat orang-orang semua ngantuk dan tertidur… sehingga melupakan Tuhan. Sedangkan pada saat sopir Metro Mini mengemudi dengan ngebut, ia membuat orang-orang berdoa…”

Humor Sufi : Mengajar Keledai membaca

Gambar
Timur Lenk menghadiahi Nasrudin Hoja seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Tetapi Timur Lenk berkata, "Ajari keledai itu membaca. Dalam dua minggu, datanglah kembali ke mari, dan kita lihat hasilnya!" Nasrudin berlalu, dan dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar. Nasrudin menggiring keledainya ke buku itu, dan membuka sampulnya. Si keledai menatap buku itu, dan tak lama mulai membalik halamannya dengan lidahnya. Terus menerus, dibaliknya setiap halaman sampai ke halaman akhir. Setelah itu si keledai menatap Nasrudin. "Demikianlah," kata Nasrudin, "Keledaiku sudah bisa membaca." Timur Lenk mulai menginterogasi, "Bagaimana caramu mengajari dia membaca?" Nasrudin berkisah, "Sesampai di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-

Subhanallah..!! Ada Pemulung Tua Kurban 2 Ekor Kambing

Gambar
Para kurban kambing maupun sapi umumnya datang dari kalangan mampu. Tapi yang ditemui Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri sungguh unik. Mensos terharu seorang pemulung Mak Yati (65) dan suaminya yang nyata-nyata berasal dari golongan miskin ternyata punya tekad berkurban. Namun keinginannya itu baru ia laksanakan setelah 3 tahun menabung dari h a sil memulung botol bekas. Alhasil apa yang dilakukan Mak Yati dan suami membuat terharu Mensos dan meminta stafnya untuk menemui Mak Yati. “Apa yang dilakukan Mak Yati adalah sebuah contoh usaha perbaikan sosial”, kata Mensos, Minggu (27/10). Menurut Mensos, kisah Mak Yati, pemulung yang menabung selama tiga tahun untuk berkurban dua ekor kambing membuatnya ingin tahu lebih jauh. Itu sebabnya, Me n sos langsung memerintahkan stafnya untuk menelusuri keberadaan Yati. Hingga akhirnya Mensos bisa bertemu Mak Yati di kediamannya di kawasan Tebet. Di kediaman Mak Yati yang sangat sederhana, Mensos langsung menyapa Mak Yati. Dia ungkapkan maksud k

Biografi Singkat Nabi Muhammad S.A.W ( 570-632 M )

Gambar
Biografi Muhammad S.A.W. , 570-632 M Muhammad (bahasa Arab: محمد, juga dikenal sebagai Mohammad, Mohammed, dan kadang-kadang oleh orientalis Mahomet, Mahomed) adalah pembawa ajaran Islam, dan diyakini oleh umat Muslim sebagai nabi Allah (Rasul) yang terakhir. Menurut biografi tradisional Muslimnya (dalam bahasa Arab disebut sirah), ia lahir sekitar tahun 570 di Mekkah (atau "Makkah") dan wafat pada 8 Juni 632 di Madinah. Kedua kota tersebut terletak di daerah Hejaz (Arab Saudi saat ini). "Muhammad" dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji". Muslim mempercayai bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Muhammad S.A.W adalah penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. Mereka memanggilnya dengan gelar Rasulullah (رسول الله), dan menambahkan kalimat sallallaahu alayhi wasallam (صلى الله عليه و سلم, yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "S.A.W") setelah namanya.

Empat Amanat Nabi Muhammad SAW di Padang Arafah

Gambar
Pada 9 Dzulhijjah jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah. Sebagai rukun haji, wukuf merupakan kegiatan ibadah yang penting bahkan dapat disebut terpenting. Sah tidaknya berhaji ditentukan oleh berwukuf tidaknya ia di Arafah. Mereka yang sakitpun selama masih ada nafasnya dibawa ke tempat ini. Ia wukuf sebentar lalu kembali ke rumah sakit yang merawatnya. Di Arafah ini turun ayat terakhir Alquran “Pada hari ini telah Aku sempurnakan Agama untuk kalian dan telah Aku cukupkan ni’mat-Ku kepada kalian, dan telah Aku ridloi Islam sebagai Agama kalian” (QS Al Ma’idah 3). Kegiatan yang menyertai shalat ,  dzikir dan do’a adalah khutbah. Rasulullah SAW berkhutbah sebelum shalat Dzuhur dan Ashar jama qashar taqdim. Khutbah inilah yang dikenal dengan khutbah wada (khutbah terakhir) karena disampaikan saat beliau berhaji terakhir (hijjatul wada’). Sabda Nabi “Ambilah dariku cara kalian bermanasik haji ,  mungkin sehabis tahun ini aku tidak akan menunaikan ibadah haji lagi” (HR Muslim). Beliau

Al Quran Menjawab Keluhan Kita Dalam Hidup

Gambar
Kita selalu bertanya dan Al Qur'an sudah menjawabnya: 1. KITA BERTANYA: MENGAPA AKU DIUJI? QUR'AN MENJAWAB: "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan,"Kami telah beriman", sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." [Surah Al-Ankabut ayat 2-3]. 2. KITA BERTANYA: MENGAPA UJIAN SEBERAT INI? QUR'AN MENJAWAB: "Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya," [Surah Al-Baqarah ayat 286]. 3. KITA BERTANYA: MENGAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN? QUR'AN MENJAWAB: "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." [Surah Al - Baqarah ayat 216]. 4. KITA BERTANYA: MENGAPA AKU MERA