Kerupuk Tawakkal : Kisah Kakek Penjual Kerupuk Yang Tidak Bisa Melihat
- Alkisah, hidup seorang kakek yang tunanetra (buta) beliau tinggal sebatangkara namun tetap tidak meninggalkan kewajibannya sebagai hamba Allah yang selalu bersyukur atas apa yang sudah diberikan Allah padanya.
Setiap hari, kakek ini menjadi seorang penjual kerupuk keliling. Tiada hari beliau lewati untuk berjualan kerupuk dagangan tetangganya. Lelah letih panas dingin beliau hadapi dengan penuh kesabaran dan juga rasa syukur masih bisa membantu orang lain, walaupun dengan berjualan kerupuk keliling.
Suatu hari ada pembeli, anggap pembeli itu adalah ane sendiri
Setiap hari, kakek ini menjadi seorang penjual kerupuk keliling. Tiada hari beliau lewati untuk berjualan kerupuk dagangan tetangganya. Lelah letih panas dingin beliau hadapi dengan penuh kesabaran dan juga rasa syukur masih bisa membantu orang lain, walaupun dengan berjualan kerupuk keliling.
Kakek Penjual Kerupuk |
Suatu hari ada pembeli, anggap pembeli itu adalah ane sendiri
Saya : Pak, beli krupuk berapa harganya?Sahabat, itulah sedikit kisah seorang kakek penjual kerupuk keliling. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari kisah ini. Terima kasih, semoga bermanfaat dan jangan lupa share.
Bapak : 3000 ribu Mas
Saya : beli 3 ya Pak
Bapak itu berdiri dan meraba-raba letak tas pinggangnya.
Saya : Astagfirullah... Ternyata bapak itu buta (dalam hati)
Saya lihat bapak itu cuma bengong.
Saya : ini uangnya Pak
Bapak : 3 ya. Jadi 9.000 ribu
Saya : iya Pak
Bapak : uangnya berapa Mas?
Saya : 10 ribu Pak
Bapak : bentar ya kembaliannya
Kemudian Bapak itu sibuk membongkar uang di tas pinggangnya. Nyaris uang yang ada di tas pingganya di keluarin semua di tangannya.
Bapak : Ambil saja Mas kembaliannya (sambil menyodorkan tas pinggangnya)
Seketika itu sayapun terkejut mendengar perintah dari si Bapak. Dalam hati saya, "saya kan cuma pengen tau gimana cara Bapak itu balikin kembaliannya, gak serius nyuruh ambil kembali nya." Lalu secara spontan saya bertanya kepada Bapak itu.
Saya : Pak, kalo saya kasih uangnya 2 ribu terus saya ambil kembalinya 10 ribu, Bapak kan gak tau. Terus nanti Bapak rugi dong?
Bapak : Gusti Allah gak akan salah alamat kasih rejeki Mas. Kalau sekarang saya harus rugi, saya yakin Gusti Allah pasti lagi nyiapin rejeki lain buat saya
Subhanaallah, gemetar hati saya mendengar Bapak itu ngomong seperti itu.
Bapak : Udah ambil kembali nya Mas?
Saya : Gak usah pak. Hari ini, Allah kirim rejeki untuk Bapak
Bapak : Terima kasih Mas
Saya : Sama-sama. Bapak hati-hati ya
Komentar
Posting Komentar