Cara Menghilangkan Rasa Malas Dengan Mengingat 2 Hal Ini

Mau tau Cara Menghilangkan Rasa Malas?

Kita sadar, bahwa malas itu menyebalkan. Tidak sedikit, orang yang menyesal atas kemalasannya di masa lalu. Akibatnya terasa saat ini.

Kita bisa terjebak mengatakan “seandainya …”

Sementara berandai-andai itu tidak boleh menurut Islam.

Lebih baik fokus ke depan, bagaimana cara kita agar tidak malas lagi. Setuju?

Cara Menghilangkan Rasa Malas Itu Sebuah Tantangan

Cara menghilangkan rasa malas adalah sebuah tantangan sendiri. Bagaimana tidak, saya bisa memberikan segudang tips agar Anda semangat terus, tidak malas.

Namun, jika Anda malas melakukan tip-tip yang saya jelaskan, maka semuanya akan percuma dan Anda akan tetap malas. Bahkan membaca artikel ini saja sudah malas, ya percuma dech.

Jika rasa malas masih dipelihara, apa yang Anda harapkan?

Saya tulis ilmu sukses, audio sukses, video sukses, bahkan seminar dan pelatihan, tetapi jika Anda malas mengaplikasikannya, tidak ada manfaat sama sekali untuk Anda.

Malas adalah pembunuh sukses.

Tapi saya punya ide…

Maukan Melakukan Cara Menghilangkan Rasa Malas Yang Ini?

Idenya ialah: saya akan terus mendorong Anda untuk bertindak. Saya akan terus menyemangati Anda. Saya akan terus menyertai Anda. Ini adalah salah satu cara menghilangkan rasa malas terbaik, sebab Anda akan terus menerus didorong.

Saya akan membuat Anda bertindak dan melangkah, meski hanya tindakan atau langkah kecil. Yang penting Anda bisa memulai mengambil tindakan, ini adalah langkah besar untuk mengatasi malas.

Cara Menghilangkan Rasa Malas: Memicu Tindakan Pertama

Sekali Anda bertindak, seolah seperti menggelindingkan bola salju. Awalnya bola kecil, selanjutkan akan menjadi bola besar dan tidak bisa dihentikan. Begitu juga dengan Anda, jika Anda merasa berat melangkah atau bertindak, maka langkah awalnya ialah untuk “memaksakan” Anda untuk mengambil langkah pertama.

Selanjutnya Anda akan menggelinding dengan sendirinya. Jadi cara menghilangkan rasa malas ialah memacu tindakan pertama Anda.

Untuk memulai tindakan atau langkah pertama memang diperlukan dorongan besar. Seperti sebuah kendaraan, untuk memulai diperlukan tenaga yang besar. Oleh karena itu Anda akan selalu memulai dengan gigi 1, sebab gigi 1 memiliki torsi paling besar.

Setelah jalan, Anda bisa pindah ke gigi 2,3,4, bahkan 5. Gigi 4 atau 5 tidak memiliki torsi yang besar, tetapi karena sudah menggelinding, torsi yang dibutuhkan menjadi lebih kecil.

Dua Hal Yang Harus Anda Ingat Agar Tidak Malas Lagi

Jika ada yang bertanya, bagaimana cara menghilangkan malas menurut Islam?

Ingat mati.

Masih butuh penjelasan?

Lalu apa yang kedua?

Apa yang benar-benar Anda inginkan?

Banyak yang mengatakan, orang malas itu karena dia tidak punya keinginan. Sebenarnya punya keinginan, tetapi keinginan yang lemah. Keinginan yang kalah oleh keinginan untuk bermalas-malasan.

Keinginan itu seperti tsunami, terus melaju menghancurkan semua halangan. Anda harus membangkitkan keinginan itu sehingga mengalir dan menghancurkan semua rintangan.

Renungkan, apa keinginan terbesar Anda. Harus ditemukan. Sebuah keinginan yang membuat Anda menangis. Keinginan yang Anda sudah bahagia, meski baru membayangkannya. Sebuah keinginan yang akan menggerakan Anda.

Mungkin Anda sudah mengubur keinginan tersebut. Bongkar lagi, bangkitkan lagi. Karena sebenarnya, apa yang mengubur keinginan Anda itu hanyalah alasan, hanyalah pembenaran, hanyalah dalih Anda untuk menyerah.

Selama keinginan Anda itu halal dan membawa kebaikan, adalah bisa Anda raih. Kejarlah, jangan beralasan lagi. Saat Anda gagal meraih keinginan Anda, itu karena salah Anda. Jangan cari-cari alasan.

Jadi 2 hal ini yang harus Anda ingat-ingat terus sebagai cara menghilangkan rasa malas: kematian dan keinginan terdalam Anda.

Read more: https://www.motivasi-islami.com/cara-menghilangkan-rasa-malas/#ixzz4ydp3pRq0