Motivasi Orang yang Sedang Patah Hati
Butuh motivasi orang yang sedang patah hati?
Mungkin saat ini Anda sedang patah hati sehingga membaca artikel ini.
Atau antisipasi kalau-kalau nanti patah hati, bisa menjadi tangguh.
Terlepas apa pun itu, mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat, memberikan motivasi orang yang sedang patah hati.
Motivasi Orang yang Sedang Patah Hati Dan Langsung Move On
Mengapa patah hati?
Artikel ini akan membahas patah hati secara umum. Apa pun patah hati Anda, insya Allah akan terjawab tuntas dengan artikel ini dan akan kembali termotivasi, kembali bangkit, dan kembali move on. Tetap cemungut …
Ada banyak penyebab patah hati. Patah hati karena diputus pacar atau ditolak cinta hanya bagian dari sekian patah hati. Pada intinya adalah patah hati menggambarkan kesedihan atau kekecewaan karena keinginannya tidak tercapai atau kehilangan apa yang dia anggap miliknya atau yang dicintai.
Patah hati bisa terjadi karena Anda ditolak bekerja di perusahaan Anda. Atau Anda sedang enak-enak bekerja di tempat kerja yang bagus, tiba-tiba di PHK. Atau bisnis Anda bangkrut, kehilangan uang atau pelanggan. Dan berbagai kekecewaan lagi.
Apa Akibatnya Patah Hati?
Ada beragam akibat patah hati. Yang pertama adalah perasaan sedih dan kecewa. Ini masih wajar selama perasaan ini tidak berlarut-larut dan mempengaruhi kehidupan secara umum. Dia cepat bangkit dan move on lain.
Yang bahaya saat patah hati mengakibatkan putus asa. Dia menyerah dan tidak pernah berharap lagi. Ini yang tidak boleh. Putus asa adalah dilarang oleh Allah.
“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. (QS. 12:87)
Silahkan baca 2 artikel ini:
Yang paling bahaya adalah saat patah hati membawa diri ke arah perbuatan dosa, bahkan dosa besar seperti bunuh diri yang tak terampuni dosanya. Bunuh diri adalah bahaya, sebesar apa pun dosa Anda, masih bisa memiliki harapan untuk diampuni selama Anda masih hidup.
Jika bunuh diri, kapan mau mohon ampun?
Never, never, never berpikir untuk bunuh rugi. Ruginya jaaauuuhhh lebih besar!
“Siapa yang menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati maka di neraka jahanam dia akan menjatuhkan dirinya, kekal di dalamnya selamanya. Siapa yang menegak racun sampai mati, maka racun itu akan diberikan di tangannya, kemudian dia minum di neraka jahanam, kekal di dalamnya selamanya. Siapa yang membunuh dirinya dengan senjata tajam maka senjata itu akan diberikan di tangannya kemudian dia tusuk perutnya di neraka jahanam, kekal selamanya.” [HR. Bukhari 5778 dan Muslim 109]
Kalau Anda melakukan dosa yang lain, Anda masih sempat untuk bertaubat sebelum meninggal. Namun jika Anda bunuh diri, kapan mau taubat? Pikirkan dengan jernih.
Kunci Agar Tidak Patah Hati
Kunci agar kita tidak patah hati adalah dengan keyakinan bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Itu saja. Sehingga apa pun yang terjadi bagi kita, itulah yang terbaik bagi kita. Meski pun rasanya pahit, getir, dan perih, justru itu untuk kebaikan diri kita.
Tidak selamanya yang kita sayang, yang sukai, yang kita banggakan, dan yang kita miliki selama ini adalah yang terbaik bagi kita. Justru sebenarnya sebaliknya sehingga Allah melepaskan dari diri kita.
Tidak selamanya yang kita benci, yang kita tidak sukai, yang kita hindari selama ini atau yang kita musuhi sekali pun adalah yang terbaik bagi kit. Sehingga Allah memberikannya kepada kita.
Ingat ayat ini:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (Qs. Al-Baqarah : 216)
Jika Anda mengimani ayat ini, seharusnya tidak ada patah hati dalam kamus hidup Anda.
Agar bisa move on dari kekecewaan, silahkan baca artikel ini:
Patah Hati Yang Paling Tidak Berguna
Apa patah hati yang paling tidak berguna?
“Patah hati karena pacar yang mengkhianati Anda.”
Nah lho? Kenapa?
Pertama: Pacar itu tidak mengikat apa-apa. Saya belum menemukan dalilnya tentang ikatan pacaran. Yang ada adalah melamar (khitbah) dan ikatan yang agung (menikah). Itu saja. Pacar itu tidak ada ikatan apa-apa. Rugi kalau harus patah hati.
Kedua: Pacaran itu banyak dosanya. Karena pacaran belum menghalalkan hubungan antara laki-laki dan perempuan. Harusnya bersyukur kalau putus pacaran, sebab terbebas dari dosa. Tapi kalau Anda teruskan dengan patah hati apalagi putus asa, itu nambah dosa.
Ketiga: Ngapain sibuk memikirkan orang yang sudah tidak peduli Anda? Anda membuang-buang nikmat Allah berupa waktu dan energi hanya memikirkan orang yang tidak peduli dengan Anda.
Tips: Anda tidak akan pernah dikhianati pacar, caranya adalah tidak usah pacaran!
Jika sudah siap menikah, maka menikahlah. Jika belum, fokuslah pada tugas utama Anda saat ini, yaitu belajar atau menuntut ilmu untuk persiapan masa depan. Jangan sia-siakan waktu Anda untuk sesuatu yang bukan kebaikan sama sekali.
Sudah banyak bahasan tentang haramnya pacaran. Namun seringkali syaithan membungkusnya dengan sesuatu yang indah, sehingga hawa nafsu lebih menguasai dan mengalahkan syariat.
Patah Hati Membuat Anda Lebih Baik
Ada ungkapan yang sering saya dengar dari orang barat:
Sesuatu yang tidak membunuhmu akan membuatmu makin kuat.
Ini ada benarnya, sebab setiap ujian yang kita dapatkan dan jika kita menghadapinya dengan baik akan menjadikan kita lebih baik.
“Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang baik maka ditimpakan musibah (ujian) kepadanya.” (HR. Bukhari)
Patah hati akibat kekecewaan atau kehilangan atau kegagalan, jika kita menghadapinya dengan baik, akan menjadikan kita orang baik. Jadi tidak masalah seburuk apa pun yang menimpa kita, jika kita menerimanya dengan baik, maka akan menjadi kebaikan.
Kejahatan dan pengkhianatan orang lain akan menjadikan kita lebih dewasa, lebih tangguh, lebih kuat, dan lebih waspada dalam menjalani hidup.
Dan, jika kita menghadapinya dengan shabar dan ikhlas, maka balasan dari Allah yang tidak terhingga.
“Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kegundahan, kesedihan, kesakitan maupun keduka-citaan bahkan tertusuk duri sekalipun, niscaya Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan apa yang menimpanya itu.” (HR. Bukhari)
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman: “Hai anak Adam, jika kamu bersabar dan ikhlas saat tertimpa musibah, maka Aku tidak akan meridhai bagimu sebuah pahala kecuali surga.” (HR. Ibnu Majah)
Double manfaat bukan? Di dunia kita menjadi orang yang lebih kuat dan lebih baik, sementara dosa kita dihapus dan di akhirat mendapatkan surga.
Bahkan saat Anda putus dengan pacar, bisa jadi ini adalah jalan kebaikan dimana Anda berhenti dari dosa-dosa sehingga kita memasuki jalan yang benar.
Motivasi Orang yang Sedang Patah Hati Selanjutnya
Setelah meyakini bahwa Allah memberikan yang terbaik bagi kita. Maka mulai sekarang fokuslah ke masa depan Anda. Apa cita-cita, visi, misi, dan tujuan Anda di masa mendatang. Fokuslah untuk meraihnya, jadikan cita-cita untuk hidup lebih baik ke depan sebagai motivasi anda. Agar terus move on dan meraih hidup yang lebih baik.
Jangan sia-siakan hidup Anda untuk meratapi masa lalu, sebab masa depan masih panjang membentang dan perlu kita tapaki. Ambil saja hikmahnya dan gunakan sebagai bekal agar Anda semakin kuat dan tangguh menyongsong masa mendatang yang lebih cerah.
Saatnya Anda untuk bangkit, bukan untuk meratapi kesedihan. In syaa Allah Anda bisa.
Silahkan tuliskan komentar, tambahan, atau pertanyaan Anda tentang Motivasi Orang yang Sedang Patah Hati di formulir komentar.
Read more: https://www.motivasi-islami.com/motivasi-orang-yang-sedang-patah-hati/#ixzz4ydf6V0mS
Komentar
Posting Komentar